MER-C PEDULI PALESTINA

Tuesday, December 9, 2008

Kemampuan Memahami Ayat-ayat Allah

DITERJEMAHKAN DARI "FOR MEN OF UNDERSTANDING"
BY HARUN YAHYA, TA-HA PUBLISHER, UK, 1999


Dan katakanlah: Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Rabbmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan. (QS. An-Nahl, 27:93)

Masyarakat zaman sekarang memperlakukan Al-Qur'an sama sekali berbeda dengan tujuan yang sebenarnya dari diturunkannya Al-Qur'an. Secara umum, di dunia Islam sedikit sekali orang yang mengetahui isi Al-Qur'an.


Sebagian di antara mereka seringkali menggantukan Al-Qur'an yang dibungkus dengan sampul yang bagus pada dinding rumah mereka dan orang-orang tua sesekali membacanya. Mereka beranggapan bahwa Al-Qur'an melindungi orang yang membacanya dari "kemalangan dan kesengsaraan". Dengan kepercayaan ini mereka memperlakukan Al-Qur'an seperti halnya jimat penangkal sial.

Namun ayat-ayat Al-Qur'an menyatakan bahwa tujuan diwahyukannya Al-Qur'an sama sekali berbeda dengan apa yang tersebut di atas. Sebagai contoh, dalam surat Ibrahim ayat 52 Allah menyatakan: "(Al-Quran) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Ilah Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran". Di banyak ayat yang lain Allah menegaskan bahwa salah satu tujuan paling utama diturunkannya Al-Qur'an adalah untuk mengajak manusia berpikir dan merenung.

Dalam Al-Qur'an Allah mengajak manusia untuk tidak mengikuti secara buta kepada kepercayaan dan norma-norma yang diajarkan masyarakat. Akan tetapi memikirkannya dengan terlebih dahulu menghilangkan segala prasangka, hal-hal yang tabu dan yang mengikat pikiran mereka.

Manusia harus memikirkan bagaimana ia menjadi ada, apa tujuan hidupnya, mengapa ia suatu saat akan mati dan apa yang terjadi setelah kematian. Ia hendaknya mempertanyakan bagaimana dirinya dan seluruh alam semesta menjadi ada dan bagaimana keduanya tersu-menerus ada. Ketika melakukan hal ini, ia harus membebaskan dirinya dari segala ikatan dan prasangka.

Dengan berpikir menggunakan akal dan nurani yang terbebaskan dari segala ikatan sosial, ideologis dan psikologis; seseorang pada akhirnya akan merasakan bahwa seluruh alam semesta termasuk dirinya telah diciptakan oleh sebuah kekuatan Yang Maha Tinggi. Bahkan ketika ia mengamati tubuhnya sendiri atau segala sesuatu di alam ia akan melihat adanya keserasian, perencanaan dan kebijaksanaan dalam perancangannya.

Al-Qur'an memberikan petunjuk kepada manusia dalam masalah ini. Dalam Al-Qur'an Allah memberitahu kepada kita apa yang hendaknya kita renungkan dan amati. Dengan cara perenungan yang diajarkan dalam Al-Qur'an, seseorang yang memiliki keimanan kepada Allah akan merasakan secara lebih baik kesempurnaan, hikmah abadi, ilmu dan kekuasaan Allah dalam ciptaan-Nya. Ketika orang yang beriman mulai berpikir menurut cara yang diajarkan Al-Qur'an, ia segera menyadari bahwa keseluruhan alam semesta adalah sebuah isyarat karya seni dan kekuasaan Allah, dan bahwa "alam semesta adalah sebuah hasil kreasi seni, dan bukan pencipta kreasi seni itu sendiri." Setiap karya seni memperlihatkan keahlian yang khas dan unik serta menunjukkan pesan-pesan dari sang pembuatnya.

Dalam Al-Qur'an, manusia diseru untuk merenungi berbagai kejadian dan benda-benda alam yang dengan jelas menunjukkan kepada keberadaan dan ke-Esaan Allah beserta Sifat-sifat-Nya. Di dalam Al-Qur'an segala sesuatu yang menunjukkan kepada suatu kesaksian (adanya sesuatu yang lain) disebut sebagai "ayat-ayat", yang berarti "bukti yang telah teruji (kebenarannya), pengetahuan mutlak dan pernyataan kebenaran." Jadi ayat-ayat Allah terdiri atas segala sesuatu di alam semesta yang memperlihatkan dan mengkomunikasikan keberadaan dan sifat-sifat Allah. Mereka yang dapat mengamati dan senantiasa ingat akan hal ini akan memahami bahwa seluruh jagad raya hanya tersusun atas ayat-ayat Allah.

Sungguh, adalah kewajiban bagi manusia untuk dapat melihat ayat-ayat Allah…Dengan demikian orang tersebut akan mengenal Sang Pencipta yang menciptakannya dan segala sesuatu yang lain, menjadi lebih dekat kepada-Nya, menemukan arti keberadaan dan kehidupannya, dan menjadi orang yang beruntung (dunia dan akhirat).

Buku ini tidak akan pernah mampu memuat keseluruhan ayat-ayat Allah yang tak terhitung jumlahnya, tidak juga buku karya yang lain. Segala sesuatu, nafas manusia, perkembangan politik dan sosial, keserasian kosmik di alam semesta, atom yang merupakan materi terkecil, semuanya adalah ayat-ayat Allah, dan semuanya berjalan di bawah kendali dan pengetahuan-Nya, mentaati hukum-hukum-Nya. Menemukan dan mengenal ayat-ayat Allah memerlukan kerja keras individu. Setiap orang akan menemukan dan memahami ayat-ayat Allah sesuai dengan tingkat pemahaman dan nalarnya masing-masing.

Tidak diragukan, sejumlah petunjuk mungkin akan membantu. Pertama-tama, seseorang dapat mempelajari subyek-subyek tertentu yang ditekankan dalam Al-Qur'an dalam rangka memperoleh mentalitas berpikir yang memungkinkannya untuk dapat merasakan seluruh alam semesta sebagai penjelmaan dari segala sesuatu ciptaan Allah.

Buku ini ditulis untuk mengetengahkan beberapa masalah yang kita diperintahkan agar merenungkannya dalam Al-Qur'an. Ayat-ayat Allah di alam semesta ditegaskan dalam surat An-Nahl ayat 10-17:

10) Dia-lah yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya menyuburkan tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu.
11) Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur, dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.
12) Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami(nya),
13) dan Dia (menundukkan pula) apa yang Dia ciptakan untuk kamu di bumi ini dengan berlain-lainan macamnya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang mengambil pelajaran.
14) Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur.
15) Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk,
16) dan Dia ciptakan) tanda-tanda (penujuk jalan). Dan dengan bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk.
17) Maka apakah (Allah) yang menciptakan itu sama dengan yang tidak dapat menciptakan (apa-apa)? Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?

Di dalam Al-Qur'an, Allah mengajak orang-orang yang berakal agar memikirkan hal-hal yang biasa diabaikan orang lain, atau yang biasa dikatakan sebagai hasil "evolusi", "kebetulan", atau "keajaiban alam" belaka.

190) Sesungguhnya dalam penciptaan langit langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, 191) (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): Ya Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (QS. Aali 'Imraan, 3:191)

Sebagaimana kita lihat dalam ayat tersebut, orang-orang yang berakal melihat ayat-ayat Allah dan berusaha untuk memahami ilmu, kekuasaan dan kreasi seni-Nya yang tak terhingga dengan mengingat dan merenungkan hal-hal tersebut, sebab ilmu Allah tak terbatas, dan ciptaan-Nya sempurna tanpa cacat.

Bagi orang yang berakal, segala sesuatu di sekeliling mereka adalah tanda-tanda penciptaan oleh Allah…



© Harun Yahya Internasional 2003.
Hak Cipta Terpelihara. Semua materi dapat disalin, dicetak dan disebarkan dengan mencantumkan sumber situs web ini
info@harunyahya.com

24 komentar:

Syamsul Alam said...

Wah........ ini keren pisan euy...... Hm, juga penggemar Harun Yahya rupanya...... saya pernah mikir untuk menggunakan bahan tulisan Harun Yahya sebagai bahan KIR. Tapi ga jadi karena topik bahasannya luas bgt.... huehuehuehuehu.......

Foredi said...

Terimakasih sudah memposting artikel yang begitu bagus. Mudah2an bisa menjadi penyeimbang ilmu khususnya bagi saya pribadi dan umumnya bagi teman2 lain yang membaca artikel ini.
Seringkali kita terlena pada hal-hal yang bersifat sementara dan lupa tujuan akhir yang harus senantiasa kita persiapkan. Tentunya dengan memahami ayat-ayat Alloh. Mudah2an kita semua senantiasa berada dalam jalan dan Ridho-nya. Amin

obat alami kolesterol said...

terima kasih gan buat pencerahan nya, sangat bermanfaat sekali gan

toko kaos Islami said...

Subhanallah...Al Qur'an memang sebenar-benarnya pedoman hidup manusia.semua permasalahan ada bahasannya di sana. Kita aja yg gak mau mengkaji lebih dalam. terlalu sibuk dg urusan dunia.Semoga kita bs lebih istiqomah beribadah pada Allah SWT

asma said...

terima kasih...
info nya keren dan bermanfaat..

obat herbal kanker kelenjar getah bening said...

zaman sekarang memang jarang yang memahami arti dari ayat-ayat al-qur'an.

obat herbal penyakit kanker prostat said...

terimakasih atas pencerahan nya..
sangat bermanfaat...

obat herbal kanker hati said...

semoga mereka yang menyalah gunakan al-qur'an cepat mendapatkan hidayah nya....

obat herbal penyakit liver empedu said...

semoga orang-orang akan lebih bisa memahami ayat-ayat allah...

obat herbal XAMthone said...

saya juga sangat prihatin dengan zaman modern seperti sekarang ini.karena sudah jarang sekali orang yang bisa memahami ayat ayat alloh swt.

obat herbal darah tinggi said...

sesungguhnya al Qur'an adalah pedoman hidup manusia agar dapat menjalani kehidupan dengan jalan alloh swt dan agar di jauhkan dari siksa api neraka yang teramat sangat pedih.

obat herbal kanker payudara said...

sangat mulialah orang yang dapat memahami kandungan ayat ayat alloh dan mengamalkanya dengan benar.terima kasih banyak sob telah berbagi ilmu. semoga infonya merupakan nilai ibadah dan mendapat pahala dari alloh swt.

obat herbal kanker prostat said...

info yang memberi pencerahan yang sangat baik buat orang banyak.

obat herbal disentri said...

Al quran saat ini hanya di jadikan pajangan
sudah saatnya kita mepelajari dan mengamalkan isi Alquran di dalam kehidupan sehari-hari

bank soal matematika said...

wah.....saya mau tahu tafsir surat Al-alaq ne? gmana menurut harun yahya...

john said...

This is very interesting, You are a very skilled blogger. I’ve joined your rss feed and look forward to seeking more of your fantastic post. Thanks for the excellent tips.

rock said...

Informative, nice website! i m enjoing realy.Awesome web! I will keep an on eye on your blog.Hi there, just was aware of your weblog thru Google,nice!

shawn said...

Awesome points! I am glad I found someone writing about this!I view something truly special in this internet site .

Tour ke Dubai said...

hanya bisa berucap subhanaallah untuk tulisan ini... ^_^

paket umroh plus said...

subhanallah.... semoga kita semua adalah generasi yang mencintai al-qur'an dan terus berupaya memahami isi al-qur'an serta mengamalkannya... amin.

umroh plus turki 2013 said...

Allahu Akbar, semoga kita semua adalah generasi hubbul qur'an :)

paket umroh promo 2013 said...

jadi kangen tempat tadabur qur'an, padahal baru semalem mengkaji nya... :)

bisnis online gratis said...

mantap banget gan..
i like it

Unknown said...

Thank you for giving us the knowledge of what you have described. do not forget to visit our website :

Masterpoker88
Judi Domino
Bandar Poker Ceme
Megapoker99
Nonton Film Online
Nonton Film
Totobet Hongkong

Post a Comment

Komentar Anda

Post a Comment

Komentar Anda